yang berlari-lari aku,
terkejar apa yang sering aku mimpi,
bila realistiknya sesuatu itu,
beri aku cerita ngeri.
dan bila dalam mimpi,
butir kata yang tak mampu aku ucapkan,
kadang dengan sendiri terkeluar,
cerita tentang derita dan luka hati,
yang semakin lama merabak,
menimbulkan luka semalam.
yang dulu berparut,
kini luka kembali.
biarkan aku kadang sendiri,
biar aku berlari,
mencari sisa diri,
yang dulu tak sebegini,
tertinggal dan tertampal senyuman basi.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan