koyak

sepuluh
ku pecah satu
dua datang
terkulai layu
semua ku cerai
menjadi satu
menunggu

yang satu datang
bila yang tiga aku pegang
duduk dan diam
ku picit walau kelam
membakar
dan terus terbaring
melihat sang bunga terbakar dan mekar

Tiada ulasan:

Catat Ulasan