antologi sedih

sendirian
aku menghembus asap
nostalgia antologi kesedihan
yang setebal penumbuk kau
didarabkan dengan tiga
telalu banyak rasa mungkin

aku malu mengaku
hatiku dulu macam tisu
yang kini sudah basah
menjadi terlalu berat untuk terkoyak
atau terbang dibawa angin kejam
namun terkadang
hati basah itu ada tempatnya
yang sudah kering
lalu kau koyak
aku jadi sakit

aku tarik lagi
cuba aku hembus asap
nostalgia antologi gembira

Tiada ulasan:

Catat Ulasan