mendung

aku tak punya mulut petah
untuk menceritakan hari-hari aku
tapi dengan kau
aku bisa patahkan lidah besi
membiarkan ia bercerita
tentang sakitnya sekeping hati.

tapi hari hari indah
yang aku mimpi selamanya
mendung
membasahkan aku dalam lebat
bersama kotor lumpur

buat sang lidah petah bicara
mungkin ini takdir kita
mendiamkan setiap rasa rasa
yang tak mungkin difahami ceritanya.


Tiada ulasan:

Catat Ulasan